MRT Sediakan Eskalator hingga Elevator untuk Sepeda Non-Lipat

Jalur Layang Bogor Line di Stasiun Manggarai Dilengkapi Eskalator dan Lift Ramah Difabel

GAPENDO – Jalur layang Bogor Line di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, sudah mulai beroperasi sejak Sabtu, 25 September 2021 malam, dan pemindahan jalur Bogor di stasiun ini beralih di lantai 2. Jalur layang ini dilengkapi dengan eskalator dan lift difabel, serta tangga manual.

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, tampak para calon penumpang kereta api melakukan scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi menggunakan telepon pintar (smartphone) mereka di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).

Terlihat juga petugas sedang berjaga di boarding ticket Stasiun Manggarai. Para calon penumpang kereta api bergegas naik ke lantai 2 menggunakan eskalator atau tangga di lantai dasar Stasiun Manggarai. Di lantai 2 juga tampak petugas sedang berjaga. Banyak para calon penumpang menanyakan jalur Bogor ke para petugas. Mengingat baru Sabtu kemarin jalur layang ini beroperasi.
Ads by

“Ini jalur Bogor kan ya Pak?,” tanya calon penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021). “Iya, betul. Peron jalur 12 ya, Bu. Silakan ibu lewat sini. Hati-hati, Bu,” jawab petugas. “Tunggu keretanya munduran sedikit ya, terima kasih,” kata petugas lagi.

Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Rode Paulus Gagok mengatakan, Jalur layang Bogor line itu juga bisa diakses dengan eskalator, lift, dan tangga manual yang sudah dibangun.

Rode menyebutkan, pemindahan jalur KRL Bogor Line yang tadinya di bawah (at grade) dipindah ke jalur 10, 11, 12, dan 13 di lantai 2. Menurutnya, jalur yang menjadi bagian dari Pengembangan Stasiun Manggarai dalam kerangka pembangunan Jalur Dwi Ganda Manggarai-Cikarang itu telah dilakukan serangkaian pengujian.

Selain itu, bagi penumpang yang akan menggunakan KRL, bisa mengakses peron melalui Pintu Barat Stasiun, tepatnya ke arah Pasaraya Manggarai. Beroperasinya jalur itu mengurangi penyebrangan penumpang di area Stasiun Manggarai.

“Sebab, sebagai stasiun tersibuk yang melayani ribuan penumpang dalam tiap harinya, potensi insiden kecelakaan di Stasiun Manggarai sangat tinggi,” kata Rode melalui keterangan tertulisnya, Minggu (26/9/2021).

Selain itu, kata dia, bisa memudahkan perpindahan penumpang Bogor Line ke Tanah Abang karena berada dalam satu gedung. Begitu juga dengan penumpang KA Bandara, memudahkannya berpindah moda transportasi.

Adapun untuk layanan naik dan turun pengguna KRL Lin Sentral relasi Bogor/Depok-Jakarta Kota akan dilayani pada peron jalur 10 atau 11 di lantai 2 bangunan baru Stasiun Manggarai. Sedangkan pelayanan naik dan turun pengguna KRL Lin Sentral relasi Jakarta Kota – Bogor/Depok Kota akan dilayani pada peron jalur 12 atau 13 di lantai 2 bangunan baru Stasiun Manggarai.

 

Sumber: IDX Channel

Related Blog

Leave a CommentYour email address will not be published.