Lift Kaca Outdoor Setinggi 182 Meter Dibangun di Kelingking Beach
Klungkung – Objek wisata Kelingking Beach di Dusun Karang Dawa, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Bali, akan pasangi lift kaca outdoor setinggi 182 meter. Lift outdoor sebelumnya sudah ada di bukit di Taman Hutan Nasional Zhangjiajie, Hunan, China atau sering disebut sebagai Gunung Avatar.
Bedanya, di Kelingking Beach, lift yang dipasang dibukit langsung turun ke pantai berpasir putih kemerahan ini. Investor asing pembuat lift di Kelingking Beach adalah orang yang sama pembuat lift di Gunung Avatar.
Dengan lift yang akan disebut Glass Viewing Platform tersebut, wisatawan tidak perlu lagi berjalan kaki menuruni tebing curam untuk dapat mencapai pesisir Kelingking Beach. Bahkan, proyek pembangunan lift kaca itu sudah dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama, Jumat (7/7/2023).
Proyek lift kaca merupakan proyek kerja sama antara investor Tiongkok, PT BNP (Bina Nusa Properti) sebagai pemegang kuasa, dan Banjar Adat Karang Dawa, di Desa Bungamekar.
Direktur PT BNP Komang Suantara mengatakan nilai investasi dari pembangunan lift kaca itu sekitar Rp 200 miliar.
“Salah satu potensi Nusa Penida kami gali, dan sekarang akhirnya akan ada lift turun ke Pantai Kelingking. Itu proses tidak mudah,” ujar Komang Suantara kepada detikBali, Sabtu (8/7/2023)
Dengan pengembangan tersebut, ia berharap pariwisata khususnya Nusa Penida dapat kian berkembang seperti halnya Badung. “Lift ini pembangunannya sekitar satu tahun. Nanti jika wisatawan ke Bali, wajib mengunjungi Nusa Penida,” jelas Komang Suantara.
Nantinya lift kaca tersebut dibangun setinggi sekitar 182 meter, dan jembatan 64 meter. Di setiap ketinggian 20 meter akan dibangun spot foto. Ditargetkan lift kaca ini rampung dalam kurun waktu sekitar satu tahun. “Setidaknya 2024 sudah bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
Konsep Pariwisata Kerakyatan
Kepala Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Klungkung Made Sudiarkajaya mengeklaim proyek lift kaca di Kelingking Beach merupakan satu-satunya di dunia yang berada pantai. “Kalau lift kaca biasanya banyak objeknya perbukitan atau pegunungan. Ini satu-satunya yang objeknya pantai,” ujar Sudiarkajaya.
Meskipun pembangunan lift ini termasuk mega proyek, ia berpesan pengembangan destinasi wisata di Nusa Penida agar tetap mengusung tema pariwisata kerakyatan. Sehingga investor bisa berbagi keuntungan dan dampaknya bisa menyejahterakan masyarakat sekitar.
“Pesan dari Bapak Bupati, besar harapan beliau ke depan bisa meninggalkan jejak perkembangan Nusa Penida yang berkelanjutan. Bagaimana pariwisata yang dianugerahkan di Nusa Penida, harus memiliki keberlanjutan dan bermanfaat bagi anak hingga cucu ke depannya,” ungkap Sudiarkajaya.
Uniknya, pada pembukaan pembangunan mega proyek tersebut, ditandai dengan dua ritual pertama secara Hindu khas Nusa Penida dan dengan ritual China oleh investornya langsung di depan lokasi pembangunan.
Sumber : https://www.detik.com/bali/wisata/d-6812390/lift-kaca-outdoor-setinggi-182-meter-dibangun-di-kelingking-beach