MRT Sediakan Eskalator hingga Elevator untuk Sepeda Non-Lipat

GAPENDO – PT MRT Jakarta terus meningkatkan fasilitas untuk para penumpang yang menggunakan sepeda, baik lipat maupun non lipat. Di mana sejak akhir Maret 2021, sepeda non-lipat sudah diizinkan masuk MRT.

Direktur Operasional dan Maintenance MRT Jakarta Muhammad Effendi menyebut, pihak MRT Jakarta sudah menyediakan ramp untuk naik-turun sepeda non lipat serta parkir sepeda atau bike rack di beberapa stasiun MRT.

Kemudian, lanjut dia ada beberapa masukan dari komunitas dan masyarakat terkait naik-turun yang lumayan berat atau ramp-nya licin. Serta meminta tempat sepeda di kereta bisa di tambah dan disediakan tempat parkir dengan sistem yang lebih aman.

Pihak MRT pun akan melakukan pengembangan bagi akses sepeda non lipat. Rencananya akan dibangun fasilitas conveyor belt atau eskalator sepeda di tangga stasiun, cart khusus sepeda di fitur eskalator, dan menjadikan lift eksisting bisa dimasuki pesepeda.

“Kami akan tambah conveyor belt, jadi teman-teman pesepeda yang keluar dari stasiun bawah tanah cukup meletakan sepedanya, nanti ada conveyor belt yang akan naik ke atas. Lalu untuk turun ada ramp yang bisa digunakan,” ujar dia di Jakarta, Selasa (27/4/2021).

Menurut dia, MRT Jakarta juga akan kaji cart khusus sepeda, menjadi ada fitur eskalator yang belum digunakan, ini akan digunakan, ada banyak pilihannya. “Dan kami lagi kaji dari aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanannya,” tutur dia

Dia juga menambahkan, untuk elevator eksisting dan troly, akan coba dimanfaatkan untuk digunakan oleh pengguna sepeda lipat maupun non-lipat. Akan tetapi, fasilitas ini akan tetap mengutamakan pengguna difabel atau pengguna kursi roda.

“Fasilitas bagi pesepeda juga akan dikembangkan di stasiun-stasiun MRT Fase 2 yang saat ini masih dalam tahap pembangunan. Seperti akan tersedia tapping gate yang lebar dan disertai QR Code. Lalu Parkir sepeda dengan sistem penguncian yang aman dan dilengkapi CCTV. Selain itu akan disediakan pula loker pesepeda, shower, dan tempat pencucian ban sepeda,” ungkal dia dia.

Dia mencatat rata-rata pengguna sepeda yang naik MRT sering kali melebihi target 25 pesepeda per hari. Total pesepada yang naik MRT pada minggu awal penerapan yakni sebanyak 55 di hari biasa dan 208 di akhir pekan.

“Maka itu kami akan terus pantau melihat perkembangannya selam 3 bulan ini, apakah akan stabil seperti ini. Masuk bulan Ramadhan sendiri memang sudah agak menurun, tentu kami akan terus evaluasi,” tandasnya.

 

Sumber: Okezone

Related Blog

Leave a CommentYour email address will not be published.